Sabtu, 28 Agustus 2010

DOMINASI YAHUDI ATAS FILM, DRAMA, DAN PERIKLANAN A

. Dominasi atas Perfilman Internasional28) Walaupun tidak menyeluruh, warga Yahudi berhasil mendominasi perusahaan-perusahaan film Fox Company milik William Pox, Golden Company milik Samuel Golden, Metro Company milik Lewis Mayer, Warner & Broos Company milik Harny Warner, serta Paramount Company milik Hod Dixon.29). Di Amerika, 90% dari seluruh pekerja filmnya adalah orang Yahudi yang menduduki jabatan produser, editor, artis, dan kru lainnya. Salah satu bukti dominasi Yahudi dalam perfilman Amerika Serikat dapat kita baca dalam artikel yang dimuat dalam buletin "Berita Masehi Merdeka" tahun 1938 ini: "Seluruh produksi film Amerika Serikat didominasi oleh orang-orang Yahudi. Mereka menguasainya tanpa menghadapi saingan dari pihak lain. Mereka pun membebas tugaskan para pekerja yang mereka anggap tidak loyal. Jadi, semua kru yang bergabung di situ hanyalah warga mereka, baik yang sudah jelas Yahudi maupun simpatisan yang loyal. Karena 3o). itulah, Holywood telah berubah menjadi Sodom abad modern tempat memperdagangkan kehinaan. Di sana terdapat publikasi program-progam keji yang kemudian mereka sebarkan ke pelbagai negara sehingga generasi muda dunia mengidolakan mereka." Artikel tersebut ditutup dengan seruan: "Berhentikan produsen-produsen film itu karena mereka telah menjadi senjata Yahudi dalam mempublikasikan propaganda-propaganda sesat. " Insan-insan film Yahudi Amerika memanfaatkan tragedi penindasan Nazi dengan menciptakan film-film kediktatoran Hitler agar publik dunia menjadi simpatisan mereka. Mereka pun didukung oleh bintang-bintang layar perak Yahudi peringkat dunia seperti Mill Broxy, Woody Allen, Bob Hope, Jerry Lewis, Neil Simon, Kate Ryener, Mickey Rony, Jack Limond, Elizabeth Taylor, Anne Prancoft, Barbara Straysand, Shelly Duval, Dyan Keton, Jill Clay Borg, Katy Fisher, Alien Prestin, Marie Killer, Suzane Anspac, Mercia Mason, Debi Reynolds, Dian Canon, Joan Woodward, Paula Brintes, Sally Calirman, Gardine Chaplin, dan lain-lain. Untuk film-film jenis petualangan, sejarah, atau peperangan, terkenal juga nama produser, teknisi, maupun kru lainnya yang Yahudi, diantaranya adalah Kirk Douglas, Tonny Curtis, Gary Grant, Jack Nicolas, B. Azar, Walter Mathion, George Cygal, Burt Reynolds, Jean Hackman, James Kan, Astin Hoffman, Richard Benjamin, Wedy S., George Rod Scott, Ryan O'Neil, dan lain-lainnya. Di antara mereka ada jugs artis yang bukan Yahudi tetapi berada dalam lingkungan Yahudi, diantaranya adalah Robert De Nero, Steve MacQueen, Robert Redford, Haidy Lamar, Victor Maythor, Sean Conery'James Bond', Robert Mychum, Romy Snaider, dan lain-lain. Lord Lafont, warga Yahudi Inggris, memiliki 280 buah gedung bioskop tempat dia menyensor film-film yang akan dipublikasikan. Pernah dia melarang peredaran film tentang Hitler yang diperankan oleh artis pendukung Yahudi, Illich Genes karena film tersebut kurang keras menentang Hitler.
Film "Kado" yang diproduksi oleh seorang Yahudi Inggris, Robert Gold Smith, merupakan film terkotor untuk menghina Islam dan kaum muslimin. Dalam film itu digambarkan rombongan pangeran Arab dan gadis berjilbab yang melancong ke Paris sambil menghambur-
13
hamburkan uang untuk menemani pelacur-pelacur Paris.'' Gadis-gadis berjilbab itu digambarkan scbagai gadis yang binal sehingga mereka menyerang jongos tua dan memaksanya berbuat tidak senonoh. Lewat film itu, Yahudi telah merusak citra umat Islam. Lewat film America ... America mereka berhasil menggambarkan umat Islam yang dengan tenang membunuhi para jemaat kebaktian sebuah gereja dan setelah itu dengan tenangnya menenggak arak di sebuah bar. Cara-cara yang dilakukan Yahudi bukan tanpa alasan. Mereka sengaja melakukan itu karena sebagian besar pengunjung bioskop adalah anak-anak muda dan buruh kecil yang dengan mudah dapat mereka rusak akhlaknya lewat film-film romantis, sadisme, kriminal, pencurian, serta pornografi.32). Mereka pun mendistribusikan filmfilm porno ke rumah-rumah mewah untuk menghancurkan keluarga aristokrat.

Tidak ada komentar: