Sabtu, 28 Agustus 2010

REAKSI YAHUDI TERHADAP TOKOH KONTROVERSI

MELALUI dominasi atas opini publik dan organisasi-organisasi dunia, Yahudi berhasil mengeruk berbagai keuntungan. Pada perkembangannya, sepak terjang Yahudi tidak senantiasa mulus karena ternyata ada jugs pemimpin-pemimpin besar dunia yang anti-Yahudi dan menolak eksistensi Yahudi walaupun karir politik atau bahkan nyawa adalah taruhannya. Di Amerika muncul nama-nama seperti Benjamin Franklin yang dalam pidatonya di depan pendiri Amerika Serikat mengatakan: "Dulu, orang-orang Yahudi masuk ke negeri ini sebagai imigran dekil. Kemudian mereka menguasai potensi-potensi alam kita. Sekarang, mereka begitu sombong kepada kita dengan memonopoli kekayaan alam kita. Mereka adalah iblis-iblis jahanam dan kelelawar pengisap darah rakyat Amerika. Tuan-tuan, usir gembelgembel laknat itu dari negeri ini sebelum terlambat, demi melindungi kepentingan rakyat kita dan generasi mendatang. Kalau tidak, Tuan-tuan akan melihat, dalam satu abad mendatang, mereka akan menjadi tantangan yang lebih besar daripada apa yang sekarang ini tengah Tuan pikirkan. Tiba-tiba, Tuan akan menyaksikan mereka menguasai bangsa dan negara ini. Mereka akan menghancurkan segala sesuatu yang telah kita bangun dengan darah kita. Percayalah, mereka tidak akan memiliki rasa belas kasihan kepada anak cucu kita nanti. Bahkan, tidak mustahil, mereka akan memperbudak kita demi mewujudkan apa yang mereka cita-citakan. Mereka akan berada di kantor-kantor sambil berfoya-foya untuk menertawakan kebebalan, kebodohan, dan kedunguan kita. Tuan-tuan yakinlah, jika Tuan-tuan tidak segera mengambil tindakan, niscaya, ketika generasi-generasi mendatang tengah terinjak-injak sepatu mengkilat Yahudi, mereka akan melaknat kebijaksanaan kita sekarang ini. "

Tidak ada komentar: